Deklarasi Fungsi dan Referensi di Pemrograman C++

Pengantar Fungsi
Sejumlah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
  • Tujuan pembuatan fungsi: 
  • Memudahkan dalam mengembangkan program. 
  • Menghemat ukuran program. 
  • Fungsi merupakan kunci dalam pembuatan pemrograman terstruktur. 
  • Fungsi dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. 

Deklarasi Fungsi (Prototipe Fungsi)

Bentuk:

nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…);

nilai_balik berupa tipe data dari nilai yang dihasilkan.
nilai_balik harus ada. Jika fungsi tidak menghasilkan nilai apapun maka nilai_balik diisi dengan void.
arg tidak harus ada.
Diperbolehkan untuk menyertakan nilai bawaan.


Definisi Fungsi

Bentuk:

nilai_balik nama-fungsi(arg1,arg2,…) {
//isi fungsi
}

Isi definisi fungsi adalah perintah-perintah yang akan dijalankan ketika fungsi tersebut dipanggil.
Contoh Definisi Fungsi

Referensi

Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari suatu variabel.
 Bentuk:

tipe _data &ref = nama_variabel;
Setelah itu, ref menjadi nama alias dari nama_variabel. Keduanya menunjuk ke memori yang sama.
contoh Referensi

int i;
int &r = i;
i = 10;
cout << “i = “ << i << endl;
cout << “r = “ << r << endl;
r = 55;
cout << “i = “ << i << endl;
cout << “r = “ << r << endl;


Fungsi dengan Argumen Referensi

Dengan menggunakan argumen referensi maka suatu argumen fungsi dapat diubah nilainya dari dalam fungsi.
Contoh:

void tukar(int &a, int &b) {
int tmp;
tmp = a;
a = b;
b = tmp;
cout << “tukar() : a = “ << a << endl;
cout << “tukar() : b = “ << b << endl;
}
Deklarasi Fungsi dan Referensi di Pemrograman C++ Deklarasi Fungsi dan Referensi di Pemrograman C++ Reviewed by Wahyumiftahulhuda on Oktober 09, 2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.